Minggu, 10 Juli 2011

Manusia dan Keadilan

Manusia dan Keadilan

Pengertian Keadilan :
-Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara ke dua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama. kalau tidak sama, maka masing-masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelanggaran tcrhadap proporsi terscbut berarti ketidak adilan.
-Keadilan pada hakikatnya adalah memperlakukan seseorang atau pihak lain sesuai dengan haknya. Yang menjadi hak setiap orang adalah diakuai dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya, yang sama derajatnya.

B. BERBAGAI MACAM KEADILAN
1. Keadilan legal atau keadilan moral Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjadi kesatuannya. Dalam masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan menurut sifat dasarnya paling cocok baginya ( the man behind the gun ). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan oleh yang lainnya disebut keadilan legal
2. Keadilan distributive
2. Aristotele berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama (justice is done when equels are treated equally).
3. Keadilan komutatif
3. Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.Bagi Aristoteles pengertian keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyaraka
C. KEJUJURAN
Kejujuran atau jujur artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir melalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat.
D. KECURANGAN
Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hari nuraninya atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha. Kecurangan menyebabkan orang menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya, dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita. Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan. Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada 4 aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban dan aspek teknik. Apabila keempat asepk tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hukum. Akan tetapi, apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki, maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah kecurangan.
salah satu bentuk kecurangan yang paling sering ditemui.
E. PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menajaga dengan hati-hati agar namanya baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan bama baik atau tidak baik ini adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatn-perbuatan yang dihalalkan agama dan sebagainya.

Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya; bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak yang baik. Untuk memulihkan nama baik manusia harus tobat atau minta maaf. Tobat dan minta maaf tidak hanya dibibir, melainkan harus bertingkah laku yang sopan, ramah, berbuat darma dengan memberikan kebajikan dan pertolongan kepaa sesama hidup yang perlu ditolong dengan penuh kasih sayang , tanpa pamrin, takwa terhadap Tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal, jujur, adil dan budi luhur selalu dipupuk.
F. PEMBALASAN
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yagn penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya, manusia adalah mahluk moral dan mahluk sosial. Dalam bergaul manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan kewajiban manusia. Oleh karena itu manusia tidak menghendaki hak dan kewajibannya dilanggar atau diperkosa, maka manusia berusaha mempertahankan hak dan kewajibannya itu. Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.
Pembalasan yang baik adalah ketika kebaikan dibalas dengan kebaikan pula. Berbeda dengan keburukan, keburukan dibalas keburukan walaupun terlihat adil tapi sesungguhnya itu merupakan hal yang salah. Contoh dalam sebuah peristiwa dimana seseorang memukul temannya, karena merasa tidak adil kemudian temannya membalasnya tetapi lebih dari teman yang memukulnya tadi.
-Beberapa contoh kasus ketidakadilan yang terjadi di indonesia :
yaitu ketika seorang ibu mencuri uby di halaman tetangganya dan mendapatkan hukuman selama 3 tahun , Sedangkan Koruptor yang mengambil uang rakyat berMiliaran rupiah hanya di hukum 5 bulan di penjara. Apakah ini di sebut keadilan ?
Keadilan sesungguhnya yaitu tidak membedakan status dan pangkat dari suatu orang yang bersalah. Keadilan yaitu dengan menyeimbangkan Hak dan Kewajiban agar dapat berjalan dengan selaras.

sumber: http://gerryghost.wordpress.com/2011/03/23/manusia-dan-keadilan/

Manusia dan Penderitaan

Pada kali ini saya akan membahas tentang Pengertian Penderitaan :
Penderitaan berasal dari kata derita, derita berasal dari bahasa sansekerta, dhra yang berarti menahan atau menanggung. Sedangkan menurut kamus besar Bahasa indonesia derita artinya menanggung (merasakan) sesuatu yang tidak menyenangkan. Dengan demikian merupakan lawan kata dari kesenangan ataupun kegembiraan.
Sebab-sebab terjadinya penderitaan pada manusia :
1.Peperangan
Peperangan dengan arti kata mengusai /mengambil hak milik orang lain secara paksa dan membuat anak-anak kehilangan orang tuanya dan memberikan suatu siksaan dalam dirinya yang mendalam.
2.Terlahir tidak normal
mungkin semua orang ingin sekali lahir sebagai orang normal ,tapi bagamana pun itu adalah kehendak Tuhan Yang Maha Esa.
3.Penyakit
Suatu penyakit pada manusia akan mengakhiri suatu hidup nya .baik penyakit dari keturunan ataupun karena tertular/ timbul akibat hidup yang tidak sehat .

2. Pengertian Siksaan
Siksaan dapat diartikan siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan rohani atau jiwa. Akibat siksaan yang dialami oleh seseorang timbullah penderitaan. Siksaan merupakan suatu penderitaan yang diterima oleh seseorang. Penderitaan itu sendiri berbentuk penganiayaan. Seseorang mengalami penganiyaan yang membuatnya mendapat siksaan dan merasa tersiksa. Kenyamanan tentu saja tidak dapat oleh seseorang yang mengalami siksaan tersebut.
a. Kebimbangan. Adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan dia ambil.

b. Kesepian. Adalah rasa sepi dalam dirinya atau jiwanya walaupun dia berada dalam lingkungan yang ramai.

c.Ketakutan. Adalah suatu bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.
3. Kekalutan Mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang hams diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar. Gejala-gejala bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah
a. Nampak pada jasmani yang sering pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
b. Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati.
Penderitaan bisa terjadi jika kita membuatnya sendiri /terjadi secara tidak sengaja seperti Phobia pada benda /mahkluk tertentu yang membuat perasaan kita takut / menangis histeris.Contoh beberapa Phobia yang sering terjadi pada manusia :
Kebetulan saya dapat list phobia dari wiki. Coba lihat deh -daftar panjang phobia dibawah ini, .
Ablutophobia – Takut mandi, mencuci, atau membersihkan.
Altophobia – Takut akan ketinggian.
Agraphobia – Takut Dengan pelecehan seksual.
Aichmophobia –takut dengan segala benda tajam (seperti silet, jarum pentul, pisau, gunting, golok)
Algophobia -Takut sakit.
Agyrophobia – Takut dengan segala persimpangan jalan.
Androphobia – takut sama orang lain.
Aquaphobia – takut air.
Aviophobia – Aviatophobia – takut menggunakan pesawat terbang/kendaraan angkasa lain.
bibliophobia – takut pada buku
Coulrophobia – Takut badut
Dendrophobia – takut dengan pohon
Emetophobia – Takut muntah.
Erotophobia – Takut dengan masalah sex atau berkaitan dengan hal tersebut
Felinophobia – takut akan kucing
Gelotophobia – Takut ditertawakan
Gerascophobia – takut menjadi tua
Glossophobia – takut berbicara di depan umum
Gynophobia – Takut dengan perempuan.
Heliophobia – takut sinar matahari
Hemophobia , – Takut melihat darah yang muncrat dari tubuh manusia atau hewan
lygopobia – ketakutan akan kegelapan
iatrophobia – takut sama dokter
lachanophobia – ketakutan dengan sayur-sayuran
Sebenarnya suatu Penderitaan itu adalah suatu ujian yang membuat hidup kita semakin kuat dan terus bersemangat untuk menjalani Kehidupan yang lebih baik . ^_^v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar